BLSBN dan Padepokan Ciliwulung Unjuk Kesenian Budaya Debus di Acara Rakernas PWI LS Ke-1
Badan Lintas Seni Budaya Nusantara dan Padepokan Ciliwulung, Unjuk Kesenian Budaya Debus di Acara Rakernas PWI LS

Tangerang | Ediksi.com- Rakernas Perjuangan Walisongo Laskar Sabilillah (PWI LS) yang ke-1, di ramaikan dengan kebudayaan dan kesenian Indonesia, pada acara sesi pembukaan kirab bendera terbentang sepanjang 200 meter, dan menarik mobil komando dengan rambut. Acara arak-arakan ini sangat meriah antusias delegasi, dan anggota PWI LS yang hadir bagaikan lautan manusia, untuk mensukseskan acara Rakernas ini Ulama Se-Nusantara berkumpul di Banten untuk menciptakan sejarah perjuangan.
Dengan keberagaman budaya dan tradisi yang melimpah, memiliki seni bela diri tradisional yang unik dan menarik perhatian, salah satunya adalah seni bela diri Debus. Debus bukan hanya sekadar seni pertarungan fisik, tetapi juga mencerminkan keberanian, kekuatan spiritual, dan keindahan budaya Indonesia.
Baca Lainnya :
- Panji Petualang Silaturrahmi Ke-BPBD Tangerang Untuk Mengedukasi Seputar Pengenalan Ular0
- Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, SE. MM, Menjadi Penasehat Kasepuhan PWI LS 0
- Polresta Tangerang Tetapkan 4 Orang Tersangka, Tindakan Kekerasan Terhadap Seorang Anak0
- Cawalkot Faldo Maldini, Giatkan Sapa Warga Kota Tangerang, Jelang Pilkada 0
- KPU Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Pilkada 2024 Bersama Insan Pers Di Caffe Morning Sunda0
_
Badan Lintas Seni Budaya Nusantara (BLSBN), dan Padepokan Ciliwulung yang menunjukkan kesenian Al-Madad dan debusnya semua atraksi dipertunjukkan dan dipertontonkan. Jangan sampai kesenian dan budaya warisan leluhur ini diklaim atau akui negara lain, karena kesenian dan budaya ini harus di jaga kelestariannya supaya tidak tergantikan oleh kemajuan jaman.
_
Panitia lokal DPD PWI LS Kabupaten Tangerang, dan DPP saling bahu-membahu dalam mensukseskan acara Rakernas PWI LS yang ke-1 ini. Diadakan selama dua hari yakni dari tanggal 30 Novermber dan 01 Desember, di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulum berlokasi di Kampung Cempaka, Desa, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten.
_
Kesenian debus dihidupkan dan dikembangkan di paguron/padepokan/sanggar silat. Akan tetapi, tidak setiap paguron/padepokan/sanggar menggarap kesenian debus. Antara debus dan silat memang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Silat merupakan cikal bakal debus merupakan salah satu tahapan tertentu dalam aktivitas bersilat.
_
Setiap pemain debus sudah pasti pesilat, namun tidak setiap pesilat adalah pemain debus. Untuk menampilkan kesenian debus diperlukan perlengkapan yang meliputi busana pemain, peralatan kesenian, dan peralatan atraksi debus.
Sebelum melakukan pertunjukan, melakukan ritual khusus, yang intinya memohon kepada Allah SWT, agar dilancarkan dalam melaksanakan pertunjukan debus. Acara Rakernas PWI LS Ke-1, yang sangat berkesan dan bermakna karena semua tokoh Ulama se-nusantara berkumpul dan menjadikan momentum sejarah perkumpulan ulama di acara Rakernas ini.
Ki Entus alias Ki Dalang di sela-sela waktunya saat di tanya awak wartawan mengatakan "Dengan terselenggaranya Rakernas PWI, LS ke-1 Pondok Pesantren NU di Kecamatan Kresek. Dengan ini kami atas nama panitia pusat, daerah, lokal, mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para pejuang, anggota dan simpatisan PWI, LS Kabupaten sehingga dapat terselenggaranya acara Rakernas PWI LS ke-1, dengan sukses dan lancar," ucapnya.
Dan Kami Seluruh Panitia penyelenggara, memohon maaf kepada seluruh peserta Rakernas dan para tamu undangan apabila dalam acara tersebut ada kekurangan baik yang disengaja ataupun tidak dari hal apapun.
Mudah mudahan Allah SWT melindungi dan meridhoi kita semua, dengan penuh Ammiin," tutupnya.
Delon selaku panglima Paguron BLSBN menyampaikan "Dalam acara Rakernas PWI LS Ke - 1, kami dari Bandan Lintas Seni Budaya Nusantara (BLSBN), menampilkan kesenian debus kering, pertama yang di tampilkan adalah debus al madad di lanjut permainan golok serta tusuk besi," ujarnya.
